Wijaya Pilih Event Ini Untuk Musim 2025.Berikut Alasan Realistis Mekanik Wijaya Tentang Event Yang Di Pilih.
Musim 2025 sebentar lagi segera di mulai, strategi team dalam melihat balapan tahun ini harus benar benar jitu dan terarah yah karena masih hangat tentang regulasi jadi mulai banyak team yang sudah memikirkan kemana dan balap dimana tahun ini. Salah satu kabar yang sudah terdengar dan di benarkan gosipnya adalah tentang pemilihan event oleh mekanik wijaya dan owner team tahun ini , kabar itu adalah “sah” sudah untuk tahun ini event idc lah yang dipilih wijaya untuk di ikuti.
Event idc dipilih tentu dengan alasan yang kuat dan sudah di rembug dengan baik dari semua undur dalam team baik dari mekanik, owner , crew dan juga joki juga sudah di ajak untuk “rembugan” bersama dengan keputusan ini. Setelah masuk lebih dalam untuk mengetahui apa yang menjadi alasannya dan ini yang maniakracing.id dapatkan dari sumber utama dan terpercaya dari wijaya yaitu mas aris dan mas alfansa fanterra, jadi alasannya adalah regulasi bahan bakar yang menjadi faktor utama, mas aris dan team cukup keberatan kalau nitro harus di gabung dengan bahan bakar biasa dari spek karbu yang memang terbatasi dalam menggunakan bahan bakar.
Bahan bakar yang bebas dan kelasnya dicampur tentu membuat balapan menjadi tidak sehat menurut mas aris, salah satunya adalah budget balapan yang membengkak apabila harus menggunakan nitro dan apabila semua sudah menggunakan bahan bakar nitro apakah owner akan siap mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk bahan bakar saja yang timenya tentunya akan sama dengan lainya juga apabila semua peserta memaksa menggunakan bahan bakar nitro tersebut. Yang saya pikirkan adalah keberlangsungan balapan dari team kata mekanik asal kediri ini. Jadi event idc memutuskan kelas open dan pemula untuk kejuaraan 201 meter ada batas ron maksimal 100 tapi tenang idc tetap mengadakan kelas nitro untuk teman- teman yang ingin mengadu time dengan spek nitro dengan bebas diberikan kelas khusus.
Event idc di anggap sudah oke dengan kelas point yang di batasi ron nya di angka 100 dan tetap memperbolehkan spek nitro untuk balapan tapi dibikinkan kelas khusus nitro yang di isi ( 3 spek : Bebek 200 tu , bebek 4t 130 tu dan sleep engine 200 ) yang juga diberi point juara umum sendiri jadi regulasi kelas ini tetap memberikan wadah untuk team yang sudah riset nitro untuk bisa balapan dan ada point nya juga . Sedangkan untuk spek karbu atau injeksi yang mau ikut kelas point open 201 tapi maksimal ron 100 yang otomatis bahan bakar nitro tidak bisa ikut di kelas ini.
Jadi seperti itu ya teman teman event yang dipilih oleh fanterra wijaya dan alasan mas aris kenapa memilih event idc tahun ini.
