DuniaMotoGP

Kabar Baik, Ktm Dapat Dana Segar Dari Pemegang Saham. Riset RC16 Lanjut

Dalam perkembangan terbaru yang menarik dari dunia MotoGP, para pemegang saham utama KTM dilaporkan turun tangan langsung untuk memberikan dukungan tambahan kepada tim balap pabrikan tersebut. Langkah ini diambil menyusul performa KTM yang kompetitif namun belum konsisten di paruh pertama musim MotoGP 2025.

Masa depan KTM AG tampaknya terjamin menyusul laporan di India bahwa pemegang saham utama Bajaj Auto mengambil pinjaman besar untuk membantu pembayaran utang perusahaan Austria itu.

KTM telah berjuang mengatasi krisis keuangan besar sejak musim dingin lalu yang memaksanya memberhentikan staf, menghentikan produksi, dan merombak dewan direksi karena utang yang diklaim melebihi €2 miliar.

Awal tahun ini, KTM memenangkan pertarungan besar di pengadilan daerah Austria ketika rencana restrukturisasinya diterima oleh para kreditor.

Rencana tersebut akan menghasilkan 30% utang yang dibayarkan kepada kreditor pada tanggal 23 Mei tahun ini.

Jumlah yang dibutuhkan KTM untuk melakukan pembayaran ini adalah sekitar €600 juta, dengan banyak perusahaan yang menjanjikan minat investasi tetapi belum menandatangani apa pun yang resmi.

Sebuah laporan dari media India kini menyatakan bahwa Bajaj telah mengambil pinjaman sebesar €566 juta untuk memungkinkan KTM melunasi utangnya.

Beberapa sumber internal menyebutkan bahwa pemegang saham utama, termasuk Pierer Mobility AG, telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek MotoGP dan memutuskan untuk mengalokasikan tambahan investasi serta sumber daya teknis guna mempercepat pengembangan motor RC16. Dukungan ini tidak hanya berupa dana segar, tetapi juga pelibatan langsung dalam pengambilan keputusan strategi terkait penelitian dan pengembangan.

“Kami percaya penuh pada potensi tim dan proyek MotoGP ini. Dukungan tambahan ini merupakan sinyal nyata bahwa kami berkomitmen penuh untuk membawa KTM menjadi pesaing utama di kejuaraan dunia,” ujar Stefan Pierer, CEO Pierer Mobility, dalam pernyataan resminya.

Langkah tersebut juga mencakup peningkatan kolaborasi dengan tim satelit GASGAS Tech3, optimalisasi fasilitas uji coba, dan rekrutmen insinyur berpengalaman dari kompetitor. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, KTM mampu memperkecil jarak dengan tim-tim papan atas seperti Ducati dan Aprilia.

Pinjaman dari Bajaj ini kemungkinan besar juga akan membuat perusahaan India itu memiliki pengaruh lebih besar di KTM.

Pierer Bajaj AG memiliki mayoritas 74,9% saham perusahaan induk KTM, Pierer Mobility AG.

Masa depan program balap KTM masih belum jelas pada tahap ini, karena merek tersebut mengurangi jumlah pembalap yang didukung pabrik di semua disiplin tahun ini setelah krisis keuangannya.

Pada awal KTM memasuki pemerintahan sendiri, rencana penarikan diri dari MotoGP pada tahun 2026 disebutkan.

Akan tetapi, KTM berkeras bahwa pihaknya tidak punya rencana untuk menghentikan balapan di MotoGP dan pada musim dingin mengonfirmasi telah menyusun rencana untuk motor 850cc untuk pengaturan ulang aturan seri tahun 2027.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *