Pecco Bagnaia Minta Maaf Usai Kritik Motor GP25: “Saya Salah Ucap”

Juara dunia MotoGP dua kali, Francesco “Pecco” Bagnaia, akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka setelah komentarnya yang sempat mengkritik motor GP25 menuai perhatian besar dari publik dan tim Ducati.
Sebelumnya, Bagnaia sempat melontarkan pernyataan yang dianggap menyudutkan pengembangan motor terbaru Ducati Desmosedici GP25, khususnya terkait karakter sasis dan respons motor saat akselerasi. Pernyataannya itu memicu spekulasi bahwa ia tidak puas dengan arah pengembangan yang diambil tim pabrikan asal Italia tersebut.

Namun, dalam wawancara usai sesi latihan bebas di seri terbaru MotoGP, Bagnaia mengklarifikasi bahwa maksud ucapannya telah disalahartikan.
“Saya ingin meminta maaf kepada tim dan seluruh kru Ducati. Komentar saya sebelumnya tidak sepenuhnya mencerminkan rasa hormat saya terhadap kerja keras mereka,” ujar Bagnaia.
“Saya hanya mencoba menyampaikan bahwa kami masih mencari setelan terbaik untuk gaya balap saya, bukan berarti motornya buruk. GP25 adalah motor yang sangat kompetitif, dan saya yakin kami akan menemukan keseimbangan yang tepat.”
Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, menyambut baik klarifikasi dari pembalap andalannya itu. Ia menegaskan bahwa komunikasi terbuka adalah bagian penting dalam pengembangan tim, dan pihaknya memahami tekanan besar yang dihadapi pembalap.

Dengan permintaan maaf ini, Bagnaia berharap bisa kembali fokus menghadapi sisa musim MotoGP 2025. Ia pun bertekad tampil lebih konsisten dan membawa Ducati kembali ke puncak klasemen.